Minggu, 11 April 2010

TIPS BERJALAN DIGUNUNG

Dalam melakukan aktifitas mendaki gunung kira nya segala sesuatu harus lah kita perhitungan, termasuk salah satu nya dalam melakukan cara berjalan ditanjakan – tanjakan yang curam. Berikut akan saya paparkan sedikit tips berjalan digunung.

Berjalanlah dengan langkah – langkah kecil , jangan memaksakan langkah terlalu lebar.dengan langkah – langkah kecil gerakan napas anda lebih teratur, dan ini cara yang baik untuk menghemat tenaga.

Kurang lebih perjalanan satu jam dengan istirahat sepuluh menit adalah normal. Ketika istirahat, duduklah dengan kaki melonjor lurus sedikit di atas badan untuk mengembalikan darah agar mengalir normal, karena ketika berjalan seluruh darah turun dan terpusat di kaki. Teguklah sedikit minuman dan makanlah beberapa makanan kecil usahakan tidak beristirahat ditempat yang berangin, karena udara dingin dapat mengerutkan otot yang sedang beristirahat.
Tidak meminum minuman keras karena dapat meyebabkan pembuluh darah mengembang, sehingga udara dingin dapat terus masuk kedalam tubuh, pililah lokasi istirahat yang baik. Secara psikologis lebih menguntungkan kalau anda memilih lokasi dibagian yang tinggi dan terbuka.

Janganlah terlalu lama beristirahat, sayang otot – otot yang sudah panas dan kencang nanti mengedur dan membutuhkan pemanasan kembali. Ada baiknya memakan sedikit garam untuk menghindarkan keram, karena banyak keringat yang mengucur memungkinkan hilangnya garam dalam tubuh. Ketika anda berjalan, perhatikan betul medan yang dihadapi. Jangan memotong lintasan yang sudah ada. Karena memang jalan digunung berkelok – kelok, tetapi biasanya lintasan itu mengikuti kontur alam sehingga menjadi tidak terlalu curam/ terjal.
Ikutilah lintasan – lintasan yang sudah ada dengan seksama, hafalkan ciri – ciri khas pada lintasan ini akan berguna bila anda kehilangan arah dalam perjalanan.

Berjalanlah secara zig – zag pada medan yang curam sekali, ini akan membantu dalam mengatur nafas dan irama langkah kaki. Medan yang berhutan lebat seringkali menghilangkan lintasan lintasan yang sudah ada. Kalau terpaksa harus membuka jalan, mulailah dengan hati – hati sekali. Pastikanlah terlebih dahulu posisi anda di peta, lalu tetapkanlah lintasan yang akan diambil gunakanlah golok atau parang untuk menebas duri yang menghalangi lintasan yang kita lewati. Hindari jalan di ceruk – ceruk atau mengikuti sungai- sungai dibawah pungungan gunung. Apabila anda melihat beberapa jalan setapak pada suatu lintasan, putuskanlah segera untuk mengikuti jalan yang jelas kelihatan.
Berhati – hatilah bila melewati daerah kawah, karena tidak jarang dijumpai gas beracun.

Sumber : Buku Panduan Mendaki Gunung
Sekretariat saka wanabhakti
tingkat nasional
Oleh : andRyana